Efektivitas Permainan Tradisional Engklek Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika | Author : Laras Retno Widyastuti, Lina Revilla Malik, Abdul Razak | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas permainan tradisional engklek dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 1 Anggana tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dan sekaligus sampel penelitian ini adalah siswa kelas kelas 2 SD Muhammadiyah 1 Anggana berjumlah 21 siswa. Desain penelitian yang digunakan One-grup pretest and posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar matematika yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t (t-test). Hasil analisis data menunjukkan bahwa thitung=5,7>ttabel=1,725 artinya permainan tradisional engklek efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. |
| Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO) | Author : Halimah, Zainuddin Untu, Suriaty | Abstract | Full Text | Abstract :Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui dan mengklasifikasikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO) pada materi barisan dan deret di MA Negeri 1 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA di MA Negeri 1 Samarinda yang berjumlah 66 orang. Objek penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi barisan dan deret berdasarkan Taksonomi SOLO. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 66 subjek diperoleh 5 siswa dengan kategori kemampuan prastruktural, 15 siswa dengan kategori kemampuan unistruktural, 29 siswa dengan kategori kemampuan multi-struktural, 14 siswa dengan kategori kemampuan relasional, dan 3 siswa dengan kategori kemampuan kategori abstrak yang diperluas. Dengan demikian disimpulkan bahwa, berdasarkan klasifikasi Taksonomi SOLO, kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda sebagian besar berada pada kategori kemampuan multistruktural yang berarti memenuhi indikator taksonomi SOLO pada tingkatan unistruktural dan tingkatan multistruktural. |
| Eksplorasi Pola Pada Siswa Sekolah Dasar | Author : Rusdiana | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan permasalahan pola. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa sekolah dasar kelas 1 dan 2. Instrumen penelitian berupa lembar tugas (soal). Tanpa adanya pengajaran formal mengenai pola, ternyata siswa mampu menyelesaikan permasalahan pola sederhana. Siswa mampu melanjutkan dan mengidentifikasi aturan pola sederhana. Meskipun bekerja dengan pola nampaknya merupakan hal yang baru bagi siswa kelas 1 dan kelas 2, namun peneliti menyarankan bahwa siswa di tahun-tahun awal sekolah dasar sebaiknya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan pola sederhana karena hal tersebut merupakan awal dari berpikir fungsional dan dapat membantu dalam mengembangkan pemahaman mengenai hubungan antar operasi, terutama hubungan invers. |
| Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi Untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita | Author : Achmad Muhtadin | Abstract | Full Text | Abstract :Sebagian siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan defragmenting struktur berpikir melalui refleksi untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi balok di kelas IX SMPN 34 Samarinda. Defragmenting struktur berpikir siswa dilakukan melalui refleksi dari hasil wawancara peneliti dengan subyek. Siswa diberikan soal cerita kemudian diambil 3 orang yang dijadikan sebagai subjek penelitian dengan metode think-out-loud (TOL). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan siswa adalah proses memahami soal, dalam melakukan operasi perkalian dan pembagian, siswa kurang terbiasa dengan jenis soal terbuka, dan ketidaklengkapan struktur berpikir siswa dalam penyelesaian. Adapun defragmenting yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki kesalahan siswa tersebut adalah, meminta S1 untuk menuliskan bagian yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal yang diberikan dan memberikan indeks berbeda untuk membedakan keterangan pada kolam lama dan baru, meminta S1 untuk mengingat kembali tentang cara menghitung volume, kemudian menentukan volume kolam awal V1=p1×l1×t1 dan volume kolam baru V2=4×V1, mensubtitusikan hasil V2 dan l2 ke rumus volume kolam baru V2=p2×l2×t2, menyelesaikan p2×t2=16 dengan bantuan tabel, mengecek kembali jawaban yang diperoleh dengan mengambil pasangan bilangan pada tabel kemudian mencocokkan hasil V2=p2×l2×t2 dengan V2=4×V1. |
| Pengaruh Disiplin Dan Kreativitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Di SMK Negeri Dan Swasta | Author : Ikmawati | Abstract | Full Text | Abstract :Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dari penelitian ini adalah siswa di kelas X SMK Negeri 5 Samarinda yang mewakili sekolah negeri dan kelas X SMK Farmasi Samarinda mewakili sekolah swasta. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa SMK negeri 5 dan 30 siswa SMK Farmasi Samarinda. Pengambilan data menggunakan instrument berupa tes soal essay untuk memperoleh data hasil belajar matematika dan angket untuk memperoleh data tentang disiplin belajar dan kreativitas belajar. Dari analisis inferensial menggunakan regresi linier ganda, diperoleh Fhitung sekolah (N) = 5,31 dan Ftabel sekolah (N) = 3,27 sedangkan Fhitung sekolah (S) = 6,67 dan Ftabel sekolah (S) = 3,32 karena Fhitung sekolah (N) dan sekolah (S) > Ftabel. Hasil analisis R2 sekolah (N) = 0,146 menunjukkan kontribusi secara simultan sebesar 14,6% sedangkan R2(S) = 0,331 menunjukkan kontribusi secara simultan sebesar 33,1%, sehingga disimpulkan bahwa disiplin dan kreativitas belajar (N) dan (S) secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. |
| Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika | Author : Arpiah | Abstract | Full Text | Abstract :Pembelajaran kooperatif struktur tipe NHT menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa, dimana siswa ditempatkan dalam kelompok besar yang heterogen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 pada materi Statistika, dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di MAN Balikpapan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif data observasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada tahap Prasiklus nilai rata-rata siswa sebesar 69,05 dengan ketuntasan belajar yang dicapai oleh 10 siswa atau hanya 27%. Pada siklus I setelah diadakan tindakan minat belajar siswa mendapat score 44 atau 75% yang masuk dalam kategori baik, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,13 dan siswa yang sudah mencapai KKM ada 22 siswa dengan persentase 59%. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat menjadi score 55 atau 85% yang masuk dalam kategori sangat baik, hasil belajar siswa juga meningkat dengan rata-rata 78.72 dan siswa yang sudah mencapai KKM ada 30 siswa dengan persentase 81%. |
|
|